Pages

Tag Cloud

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Widget by:Ragam Beritaku

Senin, 01 Oktober 2012

Pertanyaan yang Sering Kita Jumpai Pada Saat Interview / Tes di Rumah Sakit

Postingan kali ini penulis ingin coba berbagi dengan teman-teman yang akan melamar pekerjaan di Rumah Sakit. Berdasarkan pengalaman dari penulis, biasanya pada saat interview penguji sering kali menanyakan mengenai asuhan keperawatan, tentu saja kaliand semua sudah paham, karena selama 3 tahun kita sudah menerapkannya. Biasanya yang sering ditanyakan adalah kasus kegawatdaruratan, tentu kalian harus belajar lebih mengenai asuhan pada pasien kegawatdaruratan. dari situ penguji akan menuju ke GCS/tingkat kesadaran. Akan saya ingatkan kembali GCS (Glasgow Coma Scale)
yaitu skala yang digunakan untuk menilai tingkat kesadaran pasien, (apakah pasien dalam kondisi koma atau tidak) dengan menilai respon pasien terhadap rangsangan yang diberikan. Langkah yang kita lakukan : Eye (respon membuka mata) : (4) : spontan (3) : dengan rangsang suara (suruh pasien membuka mata). (2) : dengan rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan kuku jari) (1) : tidak ada respon Verbal (respon verbal) : (5) : orientasi baik (4) : bingung, berbicara mengacau ( sering bertanya berulang-ulang ) (3) : kata-kata saja (berbicara tidak jelas) (2) : suara tanpa arti (mengerang) (1) : tidak ada respon Motor (respon motorik) : (6) : mengikuti perintah (5) : melokalisir nyeri (menjangkau & menjauhkan stimulus saat diberi rangsangan) (4) : withdraws (menghindar / menarik extremitas atau tubuh menjauhi stimulus) (3) : flexi abnormal (tangan satu atau keduanya posisi kaku diatas dada ). (2) : extensi abnormal (tangan satu atau keduanya extensi di sisi tubuh, dengan jari mengepal & kaki extensi saat diberi rangsang nyeri). (1) : tidak ada respon Hasil pemeriksaan kesadaran berdasarkan GCS disajikan dalam simbol E…V…M… Selanutnya nilai-nilai dijumlahkan. Nilai GCS yang tertinggi adalah 15 yaitu E4V5M6 dan terendah adalah 3 yaitu E1V1M1. Jika dihubungkan dengan kasus trauma kapitis maka didapatkan hasil : GCS : 14 – 15 = CKR (cidera kepala ringan) GCS : 9 – 13 = CKS (cidera kepala sedang) GCS : 3 – 8 = CKB (cidera kepala berat) Hal lain yang harus dipelajari adalah mengenai penghitungan cairan infus, kadang kita sering lupa karena tidak sering kita menerapkannya. Adapun rumus yang perlu kalian ingat adalah untuk dewasa dan anak2 berbeda. Dewasa: (makro dengan 20 tetes/ml) Tetes/menit : (jumlah cairan x 20) / (Lama Infus x 60) Jika yang dicari adalah lama cairan akan habis, maka rumusnya adalah sebagai berikut: Lama Infus: (Jumlah Cairan x 20) / (jumlah tetesan dlm menit x 60) anak-anak: ( mikro dengan 60 tpm) Jumlah tetes/menit : (Jumlah cairan x 60 ) / (Lama Infus x 60) Sedangkan rumus lamanya cairan habis adalah sebagai berikut: Lama waktu : ( Jumlah Cairan x 60) / (jumlah tetesan dalam menit x 60) hal lain yang wajib diketahui adalah penghitungan balance cairan. Selain itu juga banyak penguji yang akan menanyakan mengenai standar asuhan keperawatan, kadang masih banyak rumah sakit yang akan mengujikan langsung cara praktik beberapa prasat. yang sering penulis jumpai adalah tindakan memasang infus, memasang NGT, dan juga tekhnik rawat luka. Akan tetapi tidak semua Rumah Sakit sama. jadi persiapkan diri kalian, karena kadang pertanyaan yang diberikan tidak sesuai apa yang kita pelajari dan kita duga. semoga bermanfaat dan sukses untuk semua.
separador

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat

Posting Komentar


Categories

Followers


win-fixed, tutorial,tips n trik,download